Minggu, 27 Oktober 2013

Indah Pada Waktunya

"Anda tidak Perlu menjadi Hebat untuk Memulai Sesuatu,
Tetapi, Mulailah maka Anda akan Menjadi Hebat"

Yeah,, itulah yang terlintas saat menulis blog ini.
Berawal dari sebuah kegiatan penjangkaun dan pendekatan terhadap adik-adik baru.
Namun, memperoleh tanggapan negatif . Tapi itu bukanlah cerita ini.

Saat itu, hanya bisa mendengar, melihat dan bingung. Karena untuk bertindak juga
akan sia-sia. Jadi, hanya bisa diam, dan berdoa. Tuhan, tunjukkanlah jalan-jalanMu.
Kami hanya hamba dan Engkaulah Pengatur segalanya. Bimbinglah mereka agar
Nyatalah KehendakMu di dalam mereka.

1 Tahun Kemudian...

Semua tiba-tiba seperti tidak pernah terjadi. Semua tanggapan negatif mulai memudar.
Sekarang semua jalan telah dibukakan. Sambil tersenyum dan berdoa.
Tuhan terima kasih untuk segalanya. Engkau memberikan kesempatan untuk memulai
kembali. Terima kasih karena Engkau telah menyatakan kehendakMu. Sungguh bukan
untuk kami, tetapi hanya untuk KemuliaanMu.

Sabtu, 15 Juni 2013

Testing 6**

Memulai sesuatu yang baru sungguh aneh rasanya. Aneh karena tidak biasa. Aneh karena merubah. Aneh karena tidak tahu harus berbuat apa.

Saat ini rasanya ingin melepaskan segalanya dan memulai yang baru. Tapi . . .

Rabu, 28 Desember 2011

Testing 5**

"Hidup adalah Pilihan". Itulah kalimat yang seringkali diucapkan banyak orang. Hampir di seluruh kota yang pernah dikunjungi selalu mendengar kalimat tersebut. Jika diperhatikan dari struktur kalimatnya maka kalimat ini kurang lengkap. Karena tidak memiliki unsur subjek, predikat, objek ataupun keterangan (secara lengkap dalam satu kalimat). Sehingga lebih tepatnya disebut sebagai frasa.

Setiap hal yang akan dilakukan merupakan suatu pilihan. Apa yang akan dimakan, diminum, dipakai, didengar, dilihat, dirasakan dan dilakukan merupakan suatu pilihan yang harus diputuskan. Jadi sebenarnya hidup adalah rangkaian yang pilihan yang secara sadar atau tidak sadar telah diputuskan. Hanya terkadang tidak sadar saja akan keputusan yang telah dipilih.

Setiap keputusan tentunya memiliki konsekuensi. Baik suka maupun tidak, konsekuensi tidak dapat dihindari. Mari ambil contoh Mother Theresa. Suatu kali seseorang bertanya kepada Mother Theresa : "Ibu telah melayani kaum miskin di Calcuta, India. Tetapi, tahukah Ibu, bahwa masih ada jauh lebih banyak lagi orang miskin yang terabaikan? Apakah Ibu tidak merasa gagal?" Mother Theresa menjawab : "Anakku, aku tdk dipanggil untuk berhasil, tetapi aku dipanggil untuk setia. Setiap pelayan Tuhan dimana pun dan dalam peran apa pun, tidak dipanggil untuk berhasil. Sebab jika panggilannya adalah keberhasilan, ia akan sangat riskan jatuh pada kesombongan atau penghalalan segala cara. Kita dipanggil Tuhan untuk setia. Melakukan tugas dengan penuh komitmen dan tanggung jawab. Melakukan yang terbaik, semampunya, bukan semaunya". 

Ya itulah realita hidup. Keputusan yang dipilih belum tentu dianggap benar oleh orang lain. Bahkan disalah artikan oleh orang lain. Akibatnya terlalu memikirkan apa kata orang lain. Seperti quote dalam film Kung Fu Panda, sometime we are too concerned with what was and what will. Kemudian Zig Ziglar akan melengkapi It's not what you've got, it's what you use that makes a difference...

Selasa, 13 Desember 2011

Testing 4^^

Sikap acuh tak acuh atau tidak peduli merupakan sikap yang sering ditemukan di dunia kerja. Apakah sikap tersebut merupakan fenomena alam atau budaya di dalam suatu organisasi masih menjadi pertanyaan yang belum terpecahkan. Belum banyak penelitian dari para ahli yang membahas hal ini.

Minimnya penelitian yang membahas sikap dalam dunia kerja (khususnya sikap acuh tak acuh) menjadi salah satu faktor belum terjawabnya pertanyaan ini. Apakah sikap ini merugikan atau menguntungkan sepertinya masih menjadi pro dan kontra.

PRO          : Bukankah setiap pekerja harus memiliki sense of belongings?
KONTRA : Bukankah setiap pekerja telah diberikan job description?


PRO          : Bukan bermaksud untuk melanggar job description tapi membantu rekan kerja.

KONTRA : Bukan bermaksud untuk tidak peduli terhadap tetapi tidak ingin melanggar procedure

PRO          : Bukankah setiap pekerja harus saling bekerjsa sama?
KONTRA : Bukankah setiap pekerja harus mandiri dan berinisiatif?

Let It Be^^
.

Jumat, 17 Juni 2011

Testing 3

Hari ini seorang teman kantor berkata kepada ku "tidak ada yang dapat kau percayai selain ibu, bapak, adik dan kakakmu, bahkan walaupun itu dia adalah paman, bibi ataupun siapapun"

Selasa, 07 September 2010

Testing 2

Rasa kecewa dan sakit hati merupakan hal yang sangat tidak mengenakkan. Jika bisa dihindari pasti semua orang ingin melakukannya. Namun, kita tidak tahu apa yang terjadi ke depannya. Kita juga tidak dapat memilih dengan siapa kita tidak ingin dikecewakan.

"M.U.S.U.H...Musuh" adalah sesuatu yang tidak ingin dimiliki oleh semua orang. Semua ingin damai. Semua ingin hidup dengan kasih. Tertawa lepas, saling mendukung, bercanda, menangis, dan bergandengan tangan layaknya sebuah keluarga. Mengapa moment-moment yang telah dilewati dapat lenyap hanya karena suatu kesalahpahaman? Mengapa saat-saat sebagai keluarga seperti tidak pernah dialami bahkan seperti tidak pernah mengenal satu dengan yang lain?

Bukankah hidup adalah pilihan? Pilihan untuk mengatakan "ya" dan "tidak". Pilihan untuk menerima dan menolak. Haruskah kita menyenangkan semua orang dengan mengorbankan seluruh keinginan pribadi? Haruskah kita mengatakan "ya" sedangkan hatimu mengatakan "tidak". Haruskah kita mengatakan "ya" padahal kamu sungguh tidak memiliki "syarat" untuk mengatakan "ya"

Senin, 06 September 2010

Testing

Testing atau ngetes????? hmmm,,, sungguh membingungkan utk memulai sesuatu yg baru,,,,,,
Krn ad byk pertimbangan dan asumsi,,, takut salah, takut jelek, takut ini dan takut itu,,,
Semua membingungkan,,, tapi kata Zig Zilar,,, "Anda tidak harus menjadi HEBAT untuk memulai sesuatu
tapi Mulailah sesuatu untuk menjadi HEBAT"
Tepat sekali kata-katanya.... yg penting FOKUS,,,.. Ujung jarum adlh titik fokus n pisau adl segaris konsentrasi.. Apapun itu yg penting mengerjakan dgn setia,,,,,,

Capek,, n bosan,,, tidak seperti di bayangkan ntr biar editor yg sempurnakan,